Gerakan pekan lalu memungkinkan zona akumulasi lokal terbentuk. Ini terjadi dalam pergerakan bulanan rata-rata, yang menunjukkan adanya batas order penjualan. Pembelian dari level ini tidak menguntungkan, karena kemungkinan penutupan perdagangan bulan Januari di atas zona pergerakan bulanan di bawah 30%. Model untuk penjualan belum terbentuk, yang menunjukkan perlunya berganti ke mode siaga.

Menjaga bagian pembelian terbuka pada awal bulan ini merupakan strategi yang optimal, karena kemungkinan penyerapan pertumbuhan terbaru dari level saat ini di bawah 20%.

Selengkap nya lihat disini : https://www.ifxdeal.com/forex_analysis/243561

Mata uang Jepang berperilaku dengan kendali pada awal pekan, tetapi percaya diri, menghindari volatilitas yang berlebihan. Meski demikian, para ahli percaya bahwa perubahan besar tengah terjadi pada pasangan USD / JPY. Perubahan tersebut akan memengaruhi posisi greenback dan yen, kata analis.

Pasangan ini saat ini bergerak menuju konsolidasi di dekat titik 109.99. Para ahli memperkirakan kenaikan harga ke titik 110.53, dan kemudian jatuh ke titik 109.77. Namun, kini ini jauh.

Selengkap nya lihat disini : https://www.ifxdeal.com/forex_analysis/243623

Meskipun bank sentral mengklaim bahwa mereka tidak dapat mengatasi kebijakan proteksionis Donald Trump sendirian dan menyerukan stimulus fiskal nasional, IMF percaya bahwa ekspansi moneternya yang agresif akan memberikan kontribusi signifikan terhadap percepatan pertama pertumbuhan ekonomi global dalam tiga tahun. Jika bukan karena Federal Reserve, yang menurunkan suku bunga tiga kali pada 2019, bukan ECB, yang menghidupkan kembali program pelonggaran kuantitatif, atau 47 bank sentral sisanya, yang menurunkan biaya pinjaman total 67 kali tahun lalu, PDB global tidak akan sebesar 0,5%. Dengan demikian, indikator ini kemungkinan akan berkembang pada tahun 2020 dari 2,9% menjadi 3,3%.

Selengkap nya lihat disini : https://www.ifxdeal.com/forex_analysis/243710

Serikat keliru. Forum Ekonomi Dunia di Davos telah mengkonfirmasi hal ini. Selama pidatonya di depan umum, kepala Gedung Putih ini menekankan martabat ekonomi Amerika. Di sela-sela forum, ia menyatakan ketidakpuasan terhadap defisit besar dalam perdagangan luar negeri AS dengan Uni Eropa dan mengumumkan niatnya untuk memperkenalkan bea impor mobil ke Amerika dari Dunia Lama jika Washington dan Brussels gagal mencapai kesepakatan dagang. Dengan latar belakang ini, mata uang tunggal Eropa, hampir tidak dapat menemukan pijakan di bawah kakinya berkat laporan gencatan senjata perdagangan antara Amerika Serikat dan Prancis sebelum akhir 2020, krmbali dirobohkan.

Selengkap nya lihat disini : https://www.ifxdeal.com/forex_analysis/243778

Indeks saham Shanghai Composite Chinese jatuh 2,75% pada hari Kamis, indeks AS ditutup bervariasi, yang menyebabkan pasangan USD/JPY jatuh sebesar 55 poin saat ini. Pergerakan masih belum terlalu gigih, harga belum mulai melampaui support garis keseimbangan di grafik harian. Marlin oscillator mendekati perbatasan dengan wilayah bear, dan dapat berbalik naik dari sana. Kecuali, tentu saja, pasar saham khawatir terhadap redanya pandemi virus korona China.

Selengkap nya lihat disini : https://www.ifxdeal.com/forex_analysis/243856

Inggris akan secara resmi meninggalkan Uni Eropa dalam lima hari. Lebih tepatnya, apa yang disebut "periode transisi" akan dimulai, yang banyak diidentifikasi sebagai awal Brexit yang sebenarnya. Selama 11 bulan ke depan, sedikit yang akan berubah bagi Inggris Raya. Negara ini akan berhenti ikut serta dalam pengambilan keputusan Uni Eropa, wakil Inggris akan meninggalkan Parlemen Eropa, namun, hubungan dagang yang mapan dan peraturan serta regulasi lain, yang telah dijalani Inggris dalam beberapa tahun terakhir akan tetap berlaku. Kini, satu setengah bulan setelah kemenangan Boris Johnson dalam pemilu, ketika gairah dan euforia mereda, banyak ahli menyimpulkan bahwa kemenangan Konservatif adalah hasil dari fragmentasi pandangan politik para penentang Brexit, dan bukan popularitas berlebihan Konservatif di kalangan masyarakat. Dengan kata lain, hanya ada satu opsi dengan berakhirnya Brexit - pilih Konservatif, dan ada lebih banyak pilihan menentang Brexit. Pada saat yang sama, baik orang-orang Skotlandia, Irlandia Utara, dan Welsh, yang mendukung Brexit, harus memilih bukan partai "mereka", tetapi Konservatif. Bagi yang menolak Brexit, mereka memilih Partai Nasional Skotlandia, Partai Buruh, dan kekuatan politik lainnya.

Selengkap nya lihat disini : https://www.ifxdeal.com/forex_analysis/243929

Menurut perkiraan konsensus oleh analis Bloomberg, euro akan naik menjadi $ 1.14 terhadap mata uang AS pada akhir Juni. Meningkatnya risiko geopolitik di Timur Tengah, penyebaran virus corona di China dan ancaman perang dagang antara Washington dan Brussels membuat investor meragukan kenyataan prakiraan ini.

Meskipun banyak yang percaya virus baru ini tidak lebih berbahaya daripada SARS pada tahun 2003, yang terburuk mungkin belum terjadi. Globalisasi, lebih berkembang dibanding pada awal abad ini, infrastruktur China dan kecenderungan warga China yang belakangan bepergian selama Tahun Baru Imlek adalah faktor-faktor yang dapat berkontribusi terhadap penyebaran virus corona dengan cepat di seluruh planet ini.

Selengkap nya lihat disini : https://www.instafxdeal.com/forex_analysis/244017

Rapat pertama Bank of England tahun ini menarik lebih banyak perhatian daripada rapat Federal Reserve bulan Januari. Ini tidak mengejutkan. Selama Mark Carney memimpin BoE, kemungkinan regulator memotong suku bunga belum setinggi sekarang.

Ingat bahwa suku bunga Bank of England tetap tidak berubah, sebesar 0,75% sejak Agustus 2018. Penurunan terakhir terjadi pada tahun 2016.

Selengkap nya lihat disini : https://www.instafxdeal.com/forex_analysis/244097

Mata uang Jepang lazimnya mencerminkan suasana umum pasar valuta asing. Sebagai aset defensif, yen sangat responsif terhadap latar belakang fundamental eksternal, yang mencerminkan peningkatan atau penurunan permintaan terhadap instrumen safe haven. Pada pertengahan Januari, mata uang ini turun secara signifikan - termasuk saat berpasangan dengan dolar. Segera setelah konflik AS-Iran bergeser ke bidang ekonomi (dan ancaman dunia ketiga, masing-masing, berlalu), harga USD / JPY naik tajam, mencapai titik 110.30. Hasil pesimistis dari rapat bulan Januari Bank of Japan hanya memicu minat pada posisi beli pada pasangan, dan kemungkinan harga akan menetap di angka 111 pada akhir bulan ini

Selengkap nya lihat disini : https://www.instafxdeal.com/forex_analysis/244195

Gambaran mendasar untuk pasangan dolar berubah dengan kecepatan tinggi - mata uang AS kemarin berada di atas kuda, berada dalam permintaan di tengah meningkatnya sentimen anti-risiko dan posisi apatis Federal Reserve. Tetapi situasinya telah berubah secara dramatis hari ini. Pasangan EUR / USD kembali ke angka 10, dan pasangan GBP / USD kembali menguji perbatasan level harga ke-31. Pasangan dolar lainnya juga mengubah konfigurasi mereka ke tingkat tertentu, karena melemahnya greenback secara umum. Secara umum, dinamika mata uang utama kini ditentukan oleh perilaku dolar - pertumbuhan pasangan GBP / USD mulai hari ini benar-benar dibenarkan, berkat posisi terkendali dari regulator Inggris.

Selengkap nya lihat disini : https://www.instafxdeal.com/forex_analysis/244287