Daftar makanan khas Jogja
Untuk berwisata kuliner khas jogja, setidaknya perlu diketahui dahulu makanan2 apa saja yg memang menjadi ciri khas daerah yogyakarta
yaitu sebagai berikut :

1. gudeg jogja



irama lagu "gudeg jogjaaa, peyem bandung. jatuh cintaaa, satu jantung" kok malah nyanyi. bisa di sebut gudeg adalah maskot makanan khas jogja, atau masyarakat jawa pada umumnya.
makanan ini terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. penyajian biasanya dengan nasi, kuah santan kental (areh), ayam, telur, tahu, tempe dan sambal goreng krecek.

2. bakpia pathok



Adalah makanan kering yg dibuat dari kacangijo dan gula yang di bungkus tepung lalu di panggang. Dulu orang menyebut bakpia pathok, karena sentra produksi di kampung Pathok tapi sekarang produksinya sudah menyebar di wilayah lain.
Variasinya sekarangpun bermacam-macam selain biasa/original, ada juga rasa durian, coklat, keju, nanas.

3. oseng-oseng mercon



hehe .. mercon (petasan) kok di oseng/tumis. tentunya tidak, pikirku juga cuma strategi pemasaran biar namanya mudah di kenal dan meledak seperti mercon. ternyata adalah makanan yang terbuat dari tetelan (potongan kecil/bagian sekunder pilahan daging) daging sapi, sedikit bercampur dengan kulit, kikil, gajih, koyor/lemak yang di tumis dengan cabe rawit. yang di sajikan bersama dengan nasi putih
makanan ini cocok bagi yang suka pedas, meski bisa saja di pesan dengan level kepedasan yang berbeda. dan bahkan ternyata saking pedasnya, pembeli menilai pedasnya seperti mercon yang meledak, yg justru penggabaran istilah mercon di jadikan nama sebutan utk makanan ini
awal dari lokasi penjualan oseng mercon ini di jl kh ahmad dahlan oleh bu narti, dari tahun 1997 sampe sekarang. Karena sudah menjadi fenomena, bermunculan juga warung sejenis baik masih di sekitar jl ahmad dahlan maupun titik lain di jogja.

4. sate klatak (klathak)


apa bedanya klatak dan klathak? klo dlm bahasa jawa ada perbedaanya, tapi tdk saya bahas disini. oke deh, sate kan sudah umum di indonesia? yap, makanan ini berbahan dasar daging kambing, cuma penyajiannya dengan di tusuk ruji sepeda dan dibakar dengan bumbu garam saja (tanpa kecap/bumbu kacang). jadi agak kering2 gurih gitu deh.
latar belakang ruji sepeda menjadi tusuknya konon agar pemanasan lebih cepat merata masuk ke bagian dalam daging dengan perantara besi ruji. selain itu bunyi "klathak-klathak" saat pembakaran begitu kentara, itulah sebab di sebut sate klathak.
lokasi awal dan sudah menjadi sentra penjualan makanan ini berada di jl Imogiri, Pasar Jejeran Wonokromo, Pleret, Bantul. Dari kota jogja kira2 ke arah selatan agak tenggara

5. kipo kota gede



adalah makanan ringan atau kue basah yang terbuat dari parutan kelapa yang di campur gula merah, lalu di lapisi ketan dan terakhir di panggang. bisa di anggap juga "klepon bakar". Penamaan 'kipo' berawal dari pertanyaan pembeli 'iki opo? (ini apa?) jadilah di singkat menjadi kipo. sentra penjualan kue ini hanya di daerah kotagede, kota jogja sisi tenggara. sebagai pencetus makanan  ini adalah bu djito yg beralamat di jl Mondorakan no. 27 Kotagede, sekarang penjualnya tdk dari keluarga bu djito saja.

6. sego kucing-angkringan



Angkringan adalah sebutan utk grobak tempat jualan, di sebut angkring krn pembelinya bisa sambil nagkring (duduk di kursi). sajian utamanya adalah nasi kucing, yaitu nasi bungkus kecil layaknya porsi utk kucing. dengan 2 pilihan lauk di dalamnya tumis tempe dan sambel teri. sajian pelengkapanya adalah sate telor puyuh bacem, sate jeroan (usus, ati, ampela), kepala ayam, ceker, tahu/tempe bacem dan gorengan. dengan kombinasi penyajian dengan pembakaran lauk2 tadi di atas tungku yg menjadi bagian dr grobak angkring.
karena merakyat, sudah mendarah daging, penjualan angkringan ini di kemas dng berbagai bentuk yang lebih menarik kalangan tertentu termasuk wisatawan.

saking fenomenalnya, sekarang angkringan sudah menyebar ke bbrp wilayah tdk hanya di jogja saja

pengen banget kulineran ke jogja tapi tunggu tabungan ngumpulin dari trading di AMarkets kekumpul cukup dulu