Hubungan antara Komunisme dan Atheisme
sebernanya sudah tidak seru lagi membahas komunisme. krn di era sekarang ini 'terbukti' sbg paham yg gagal.
unisoviet bubar, china cenderung bergeser jadi kapitalis, komunis hanya nama, korut au ah
ada yg berpendapat komunis pasti atheis
ada yg berpendapat komunisme tidak ada hubungannya dng atheisme
jadi, yuk kita bahas bersama
setahuku, atheisme adalah paham terkait agama, sedang komunisme adl paham terkait ekonomi, katanya sih begitu.
jadi seolah tidak ada kaitannya
tapi, pada prakteknya paham komunisme yg ada dlm ajaran marxis, sering menyingkirkan agama. kalaupun di bolehkan cuma simbol2 yg tdk terlalu menonjol
ada orang yg mengaku komunis tapi tetap beragama, ya namanya pengakuan ya boleh2 saja, dalam hati tidak ada yg tahu.
klo menurutku, paham komunis ini adl alat (partai) untuk perjuangan orang atheis garis keras (ultras, klo istilah sepakbola-nya)
dng begitu ada orang atheis yg tidak garis keras, liberal dll.
jadi memang tidak semua atheis adalah komunis
mirip2 di paham lain, misalnya di agama. ada klompok2 yg di anggap garis keras / extrim. kira2 begitu juga yg menjangkiti kubu atheis.
di sisi lain, sebenarnya ruh dari komunisme, sosialisme, kebersamaan juga terdapat dalam agama. tapi memang praktek pemeluk agama yg tdk jarang terlalu kapitalis, namun ini adl urusan internal agama.
meski begitu dari sinilah, kadang orang kecil2 mudah dimanfaatkan utk penyebaran komunisme dng slogan2 proletar vs borjuis = miskin vs kaya.
di sini akan sedikit saya ulas ttg proletar dan borjuis, yaitu sbb:
sebab2 orang jadi miskin/proletar
- malas & bodoh
- tidak beruntung, sial (krn banyak salah/dosa, karma dll)
- sengaja niat hidup sederhana
sebab2 menjadi kaya
- bekerja keras, pintar berusaha, bakat dll
- beruntung
- pejabat yg korupsi, pelihara tuyul dll
nah, dari sebab2 menjadi miskin dan kaya ini, slogan proletar vs borjuis jadi kurang relevan utk penyebaran komunisme. kecuali bagi orang miskin yg malas dan bodoh tadi. buktinya tdk semua orang miskin / kecil tertarik komunisme.
( diedit: 07-20-2017, 08:43 AM )
unisoviet bubar, china cenderung bergeser jadi kapitalis, komunis hanya nama, korut au ah
ada yg berpendapat komunis pasti atheis
ada yg berpendapat komunisme tidak ada hubungannya dng atheisme
jadi, yuk kita bahas bersama
setahuku, atheisme adalah paham terkait agama, sedang komunisme adl paham terkait ekonomi, katanya sih begitu.
jadi seolah tidak ada kaitannya
tapi, pada prakteknya paham komunisme yg ada dlm ajaran marxis, sering menyingkirkan agama. kalaupun di bolehkan cuma simbol2 yg tdk terlalu menonjol
ada orang yg mengaku komunis tapi tetap beragama, ya namanya pengakuan ya boleh2 saja, dalam hati tidak ada yg tahu.
klo menurutku, paham komunis ini adl alat (partai) untuk perjuangan orang atheis garis keras (ultras, klo istilah sepakbola-nya)
dng begitu ada orang atheis yg tidak garis keras, liberal dll.
jadi memang tidak semua atheis adalah komunis
mirip2 di paham lain, misalnya di agama. ada klompok2 yg di anggap garis keras / extrim. kira2 begitu juga yg menjangkiti kubu atheis.
di sisi lain, sebenarnya ruh dari komunisme, sosialisme, kebersamaan juga terdapat dalam agama. tapi memang praktek pemeluk agama yg tdk jarang terlalu kapitalis, namun ini adl urusan internal agama.
meski begitu dari sinilah, kadang orang kecil2 mudah dimanfaatkan utk penyebaran komunisme dng slogan2 proletar vs borjuis = miskin vs kaya.
di sini akan sedikit saya ulas ttg proletar dan borjuis, yaitu sbb:
sebab2 orang jadi miskin/proletar
- malas & bodoh
- tidak beruntung, sial (krn banyak salah/dosa, karma dll)
- sengaja niat hidup sederhana
sebab2 menjadi kaya
- bekerja keras, pintar berusaha, bakat dll
- beruntung
- pejabat yg korupsi, pelihara tuyul dll
nah, dari sebab2 menjadi miskin dan kaya ini, slogan proletar vs borjuis jadi kurang relevan utk penyebaran komunisme. kecuali bagi orang miskin yg malas dan bodoh tadi. buktinya tdk semua orang miskin / kecil tertarik komunisme.