Falsafah asuransi & spiritualisme
Asuransi yang berasal dari kata insure = in+ sure. yakin berkaitan dengan keyakinan, keyakinan, religi
Yang membuat kita yakin (dijamin) Kalau di asuransi plan, yang menjamin tabungan/premi. Seperti halnya bank, asuransi merupakan tabungan khusus untuk tujuan tertentu.
Usaha asuransi meliputi, kesehatan, pendidikan, kecelakaan (baik fisik manusia atau kendaraan fisik), asuransi jiwa/kematian dll
Bisnis asuransi cukup marak di negara maju, sedangkan di negara berkembang tertentu tidak terlalu signifikan.
beberapa bangkrut, selain terkait dengan perusahaan. Jika di perbankan ada likuidasi
di negara berkembang, pasti. selain faktor ekonomi, ada juga faktor budaya & agama. Mengapa Anda perlu menyediakan uang, untuk kecelakaan? Bencana, kesehatan, pendidikan anak, hari tua, bahkan kematian.
Tidak cukup dengan tabungan (baik di bank atau tabungan pribadi)
Apakah kita mengharapkan kecelakaan?
Atau memprediksi kita akan crash?
Sedangkan jika dikaitkan dengan spiritualisme, agama. Bahkan masa depan dikatakan dapat dibaca. Dan terkadang sebuah kepercayaan, musibah bisa diberikan untuk amal, perbuatan baik. Dalam hal ini, asuransi dapat dianggap sebagai kontribusi (perbuatan baik) bagi pengelola usaha asuransi. Selain itu donasi dapat disalurkan kepada yang lebih membutuhkan
sumber : https://www.socrum.com/t1265--Insurance-...iritualism
Yang membuat kita yakin (dijamin) Kalau di asuransi plan, yang menjamin tabungan/premi. Seperti halnya bank, asuransi merupakan tabungan khusus untuk tujuan tertentu.
Usaha asuransi meliputi, kesehatan, pendidikan, kecelakaan (baik fisik manusia atau kendaraan fisik), asuransi jiwa/kematian dll
Bisnis asuransi cukup marak di negara maju, sedangkan di negara berkembang tertentu tidak terlalu signifikan.
beberapa bangkrut, selain terkait dengan perusahaan. Jika di perbankan ada likuidasi
di negara berkembang, pasti. selain faktor ekonomi, ada juga faktor budaya & agama. Mengapa Anda perlu menyediakan uang, untuk kecelakaan? Bencana, kesehatan, pendidikan anak, hari tua, bahkan kematian.
Tidak cukup dengan tabungan (baik di bank atau tabungan pribadi)
Apakah kita mengharapkan kecelakaan?
Atau memprediksi kita akan crash?
Sedangkan jika dikaitkan dengan spiritualisme, agama. Bahkan masa depan dikatakan dapat dibaca. Dan terkadang sebuah kepercayaan, musibah bisa diberikan untuk amal, perbuatan baik. Dalam hal ini, asuransi dapat dianggap sebagai kontribusi (perbuatan baik) bagi pengelola usaha asuransi. Selain itu donasi dapat disalurkan kepada yang lebih membutuhkan
sumber : https://www.socrum.com/t1265--Insurance-...iritualism