PROMO TOPIK
04-19-2022 Dilihat: 879
07-14-2019 Dilihat: 1,960
11-28-2016 Dilihat: 6,643
02-22-2016 Dilihat: 6,663
08-11-2015 Dilihat: 6,147



Share:Facebook Twitter
Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
sportingindonesia
Analisa kekalahan timnas seagames Indonesia vs Vietnam
oke, sepakbola adl permainan (hiburan), jng terlalu diambil pusing terkait kekalahan.

tapi tak bosen juga selalu mengoreksi sepakbola indonesia

sebab indonesia tdk begitu berdaya vs vietnam
- kalah fisikal (postur & stamina), terutama postur.
banyak duel2 perebutan bola (baik bola udara maupun bodyball) yg begitu mudah dimenangkan vietnam.
solusinya adl memainkan pemain dng komposisi postur yg berimbang (jng kebanyakan pemain pendek, maaf)
dari squad yg ada bisa memainkan alexvan djin (jng andika, krn terlalu mungil melawan vietnam)
trus si pebri (jangan si witan), rafli (jangan sani riski), bahkan mungkin r irianto (jng dlu evan dimas).
oke, benar 3-4 pemain usulan saya mungkin skil kurang oke dibanding yg dlm kurung, tapi posturnya akan cukup membantu permainan tim, sementara skil bisa di tutup pemain lain.

dlm hal ini belajar dari tim spanyol & mexico, dua negara ini ntah sebagian berpostur pendek, tapi bbrp pemain lain ntah depan, tengah, belakang ada pemain yg tinggi. selain membantu perebutan bola, postur pemain bisa membantu variasi serangan (misal bola2 crossing melalui sundulan)

- strategi yg agak salah
variasi serangan yg kurang, jarang berani crossing saat tusukan2 saya di patahkan. memang krn kalah postur kemunkinan duel crosing akan kalah, tapi utk variasi perlu di coba. krn kemungkinan lain crossing yg akurat ato kesalahan lawan dlm antisipasi. hal ini akan menekan mental pemain lawan.
(contoh aja, satu gol saat melawan vietnam kan krn mrk blunder)

alasan umum lain
-permainan tim indonesia kurang baik, ntah dlm hal permainan tim aku suka malaysia (mirip2 kolektivitas tim jerman).
permainan tim yg efesien akan membantu memperdaya tim lawan.
cuma, permainan tim ini sangat di pengaruhi sepakbola nasional (antar klub), jadi sudah bawa'an. ato bisa juga faktor pelatih dan individu pemain.

pemanfaatan peluang yg kurang baik, ntah akurasi, power

alasan minor lain,
bbrp pemain merasa celana pendeknya kesempitan tuh. misal si pebri & osvaldo, mungkin bisa mempengaruhi flexibilitas. ingat hal kecil bisa sangat menentukan
( diedit: 12-11-2019, 03:11 PM )
Kutip
sportingindonesia
tambahan,
stasiun tv indonesia kan banyak tuh, bbrp berebut wawancara pelatih (kadang pemain) hal ini cukup mengganggu. masih wajar jika cuma satu (misal tvri sbg wakil resmi tv negara). jadi pelatih/pemain sering mengulang jawaban pertanyaan yg sama dari stasiun tv yg berbeda.
Kutip

Komentar
Untuk komentar silahkan ...
---atau---

Loncat forum ke: